Spread the love

Ciri Ciri Asam Lambung Naik – Pernahkah Anda mengalami sensasi nyeri di bagian dada yang terasa panas? Hati-hati, itu bisa menjadi salah satu ciri ciri asam lambung naik.

Kenaikan asam lambung merupakan masalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan yang umumnya dialami oleh banyak orang. Hal ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu peningkatan asam lambung.

Namun, tidak perlu khawatir jika kondisi tersebut tidak terjadi selama beberapa hari. Sebaliknya, perlu diwaspadai jika Anda sering mengalaminya, terutama jika gejala semakin parah dan mengarah pada gejala maag atau GERD. Untuk mengatasi hal ini, mari kita simak informasi berikut!

Faktor Penyebab Naiknya Asam Lambung

Salah satu penyebab utama naiknya asam lambung adalah penurunan kekuatan otot sfingter esofagus, yang mengakibatkan otot tidak dapat menutup rapat dan menyebabkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penurunan kekuatan otot sfingter meliputi:

1. Pola Makan yang Tidak Sehat

Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola Makan yang Tidak Sehat

Tanpa disadari, kebiasaan makan yang kurang baik seperti tidur langsung setelah makan, makan dengan tergesa-gesa, dan mengonsumsi makanan dalam porsi besar secara berlebihan, dapat meningkatkan tekanan di dalam rongga perut, yang pada gilirannya memperberat gejala asam lambung.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Beraroma Kuat

Konsumsi Makanan dan Minuman Beraroma Kuat
Konsumsi Makanan dan Minuman Beraroma Kuat

Penyebab lain dari naiknya asam lambung berkaitan dengan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Misalnya, sering mengonsumsi makanan pedas, asam, atau berlemak.

3. Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan di dalam perut, mengganggu proses pengosongan lambung, menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), dan mungkin meningkatkan relaksasi sementara LES, yang semuanya dapat menyebabkan peningkatan paparan asam pada esofagus.

Ciri Ciri Asam Lambung Naik

Asam lambung adalah zat cair yang bersifat asam yang diproduksi oleh lambung. Cairan ini berperan dalam proses pencernaan protein, melawan infeksi, dan memfasilitasi penyerapan vitamin B-12. Namun, jika tingkat asam lambung meningkat, hal itu dapat menyebabkan kenaikan pH lambung yang berlebihan, mengakibatkan gangguan pada pencernaan, mulut, dan kerongkongan.

Berikut adalah beberapa tanda naiknya asam lambung yang perlu Anda perhatikan.

Selain kedua faktor tersebut, risiko terkena asam lambung naik juga lebih tinggi pada orang tua, individu yang mengalami obesitas, dan wanita hamil.

1. Nyeri di Dada

Salah satu tanda asam lambung naik adalah nyeri di dada. Biasanya dimulai dengan sensasi terbakar di bagian atas perut yang kemudian menjalar ke dada. Sensasi terbakar ini akan menjadi lebih terasa saat Anda membungkuk atau berbaring. Jika tidak diobati, gejala ini dapat berkembang menjadi GERD.

2. Radang pada Kerongkongan

Ciri lain dari naiknya asam lambung adalah radang pada kerongkongan. Penderita GERD dapat mengalami naiknya asam lambung yang kemudian merusak kerongkongan dan menyebabkan esofagitis jika dibiarkan tanpa pengobatan.

3. Kesulitan Menelan

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat menelan, yang sering disebut sebagai disfagia? Jika ya, kemungkinan besar Anda mengalami naiknya asam lambung. Gejala ini dapat menyebabkan iritasi dan luka pada area tersebut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyempitan saluran pencernaan dan kesulitan menelan.

4. Sensasi Nyeri atau Panas pada Kerongkongan

Kerusakan pada lapisan kerongkongan atau esofagus akibat naiknya asam lambung dapat menyebabkan sensasi nyeri dan panas di daerah tenggorokan dan dada. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat mengakibatkan peradangan yang berisiko menyebabkan luka seperti borok dan bekas luka (keloid) pada kerongkongan.

5. Bau Mulut

Selain sensasi nyeri atau panas pada kerongkongan, salah satu ciri asam lambung naik seringkali disertai dengan bau mulut. Hal ini disebabkan oleh lemahnya otot sfingter yang memungkinkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan bau mulut.

6. Sering Bersendawa

Bersendawa secara berulang-ulang juga dapat menjadi gejala naiknya asam lambung yang perlu diperhatikan. Sendawa adalah cara tubuh untuk mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas. Jika terjadi dengan frekuensi yang tinggi, lebih dari satu atau dua kali dalam waktu singkat, itu mungkin merupakan tanda naiknya asam lambung.

Karena naiknya asam lambung menyebabkan penyempitan kerongkongan dan kesulitan menelan, Anda mungkin mengalami kesulitan dalam mengeluarkan udara berlebih dari tubuh.

7. Sensasi Asam di Mulut

Selain itu, ciri asam lambung naik yang terakhir adalah sensasi asam di mulut. Hal ini disebabkan oleh kelainan pada otot sfingter yang mengakibatkan naiknya makanan dan asam lambung ke kerongkongan, menyebabkan mulut terasa asam.

8. Heartburn

Heartburn, atau yang dikenal juga sebagai nyeri ulu hati, biasanya dirasakan di dada bagian tengah, tepat di atas perut. Gejala ini sering disertai dengan rasa asam dan pahit di mulut, serta sensasi panas di dada.

Gejala Lainnya dari Naiknya Asam Lambung

Selain gejala yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa kondisi lain yang dapat menjadi tanda-tanda asam lambung naik, termasuk:

  • Mual
  • Kembung pada perut
  • Asma
  • Suara serak

Langkah Mengatasi Naiknya Asam Lambung

Meskipun tidak dianggap sebagai kondisi yang mengancam jiwa, naiknya asam lambung dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari Anda. Jika tidak diatasi dengan cepat, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi naiknya asam lambung:

1. Perubahan Gaya Hidup

Mengatasi naiknya asam lambung dapat dimulai dengan mengubah gaya hidup. Anda dapat memulainya dengan mengadopsi pola makan teratur, menghindari makan berlebihan, dan menghindari makan dengan terburu-buru.

Juga penting untuk menghindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti minuman berkafein, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, tomat, dan sejenisnya. Sebaliknya, pilihlah makanan yang baik untuk pencernaan, seperti pisang, sayuran hijau, daging tanpa lemak, dan oatmeal.

2. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Saat mengalami naiknya asam lambung, minumlah cukup air putih untuk membantu meredakan gejalanya. Pastikan Anda minum minimal 2 liter air putih setiap hari atau sesuai kebutuhan. Air putih sangat penting bagi kesehatan tubuh dan membantu menjaga fungsi tubuh yang optimal.