Olahraga dalam Seminggu – Tubuh yang sehat dan kondisi fisik yang optimal dapat dicapai melalui tingkat olahraga yang memadai.

Aktivitas fisik atau olahraga menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan antara energi yang dikeluarkan dan energi yang diperoleh oleh tubuh.

Karena alasan ini, para ahli kesehatan selalu menekankan pentingnya berolahraga dalam rutinitas sehari-hari.

Pertanyaannya adalah, seberapa sering seharusnya kita berolahraga dalam seminggu? Mari kita cari tahu bersama!

Berapa Sering Sebaiknya Melakukan Olahraga dalam Seminggu?

Menurut Journal of American Medical Association, menjaga kesehatan yang optimal dapat dicapai dengan komitmen untuk selalu berolahraga dalam seminggu. Faktanya, tidak ada obat yang dapat menandingi manfaat hidup sehat dalam menjaga kesehatan fisik.

Oleh karena itu, para ahli selalu menekankan pentingnya berolahraga dalam rutinitas sehari-hari.

Pertanyaannya adalah, seberapa sering kita sebaiknya berolahraga dalam seminggu? Mari kita cari tahu bersama.

Intensitas olahraga yang direkomendasikan dalam satu minggu bergantung pada jenis olahraga yang dipilih. Misalnya, olahraga aerobik yang melibatkan kelompok otot utama sebaiknya dilakukan 3 hingga 5 kali dalam seminggu. Olahraga ini cukup efektif bahkan dengan durasi 20 menit setiap sesinya.

Sementara itu, untuk latihan resisten atau ketahanan bagi pemula, frekuensi 2-3 kali per minggu bisa menjadi pilihan yang baik.

Physical Guidelines for Americans merekomendasikan bahwa orang dewasa umumnya membutuhkan 150 hingga 300 menit olahraga dengan intensitas sedang atau 75 hingga 150 menit dengan intensitas tinggi dalam satu minggu.

150 menit berolahraga seminggu dapat menjaga kesehatan tubuh dengan baik dan membuat Anda tetap bugar.

Namun, berolahraga setiap hari tidak disarankan karena dapat menyebabkan kelelahan. Di sisi lain, hanya berolahraga sekali atau dua kali dalam seminggu tidak akan memberikan banyak manfaat.

Sebaiknya, jadwal olahraga dalam seminggu Anda bagi menjadi 150 menit per minggu ke dalam lima hari, dengan durasi olahraga 30 menit. Anda juga dapat memecah sesi 30 menit menjadi dua bagian, misalnya, 15 menit di pagi hari dan 15 menit di sore hari, agar tidak mengganggu rutinitas harian Anda.

Apakah Olahraga Setiap Hari Disarankan?

Sebaiknya tidak, berolahraga setiap hari justru dapat mengakibatkan kelelahan yang berlebihan. Mempercayai anggapan bahwa olahraga harus dilakukan tiap hari adalah mitos.

Tubuh memerlukan waktu istirahat untuk memulihkan otot-ototnya. Berlatih terlalu keras dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan karena terlalu banyak energi yang digunakan.

Namun, penting untuk tetap aktif secara fisik setiap hari. Aktivitas fisik rutin membantu mengurangi risiko masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi.

Jangan lupa bahwa menghabiskan banyak waktu dalam posisi duduk dapat menyebabkan masalah seperti “text neck,” yang merupakan nyeri leher akibat sering menunduk menatap layar smartphone. Selain itu, kekurangan aktivitas fisik bisa menyebabkan nyeri punggung bawah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Perbedaan antara berolahraga dan aktif bergerak bergantung pada usia, tingkat kebugaran, dan kondisi kesehatan individu. Aktivitas sehari-hari seperti jalan cepat bisa dianggap sebagai aktif bergerak, tetapi bagi orang dengan tingkat kebugaran lebih rendah, itu bisa menjadi bentuk olahraga.

Secara umum, aktivitas fisik yang melibatkan pengeluaran energi tubuh dapat dianggap sebagai aktif bergerak. Sementara olahraga adalah aktivitas yang lebih terstruktur, dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik, dan dilakukan secara berulang.

Apakah Cukup Berolahraga Selama 30 Menit?

Dianjurkan berolahraga dalam seminggu selama 150 menit dalam seminggu untuk memberi istirahat yang cukup kepada otot dan sendi serta menghindari dampak negatif dari “overtraining.”

Sebaiknya, Anda membagi durasi tersebut menjadi lima hari dengan 30 menit olahraga per hari.

Untuk mereka dengan berat badan normal, 30 menit olahraga per hari sudah cukup. Namun, jika Anda ingin mengontrol atau menjaga berat badan, disarankan untuk melakukannya selama 60 menit setiap hari.

Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan selama 30 menit setiap hari termasuk renang. Renang adalah olahraga intensitas sedang yang efektif membakar kalori seluruh tubuh. Seluruh otot tubuh, termasuk punggung, perut, pundak, dan lengan, aktif bekerja saat berenang, menjadikan tubuh Anda lebih sehat dan bugar.

2. Zumba

Bagi yang tidak mahir berenang, Zumba adalah alternatif yang efektif. Zumba sering dianggap sangat menyenangkan karena disertai musik berirama yang energetik. Selama sesi Zumba, tubuh bergerak mengikuti irama lagu, membuat Anda tanpa sadar mengeluarkan keringat. Hampir semua bagian tubuh aktif saat melakukan Zumba, sehingga 30 menit Zumba sudah cukup untuk meningkatkan suhu tubuh. Ini juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga atau teman-teman.

3. Yoga

Yoga cocok untuk mereka yang mencari olahraga yang penuh dengan ketenangan. Hanya 30 menit melakukan yoga dapat membantu mengurangi kegelisahan dan stres. Yoga menekankan keseimbangan antara tubuh dan jiwa melalui latihan pernapasan, peregangan, dan relaksasi. Ini merupakan pilihan yang bagus untuk dilakukan di pagi hari sebelum memulai aktivitas harian Anda. Jangan lupa untuk memeriksa manfaat kesehatan mental dan fisik dari yoga.

4. Pilates

Pilates, mirip dengan yoga, dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan daya tahan otot. Dalam durasi 30 menit, pilates dapat membantu membakar kalori dalam tubuh. Ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk melengkapi rutinitas olahraga Anda.

5. Trail Running

Trail running sangat direkomendasikan karena efektif untuk menjaga kesehatan dan membantu menurunkan berat badan. Jenis olahraga ini juga memiliki manfaat menenangkan jiwa.

Untuk pengalaman yang lebih menenangkan secara mental, Anda dapat mencoba trail running selama sekitar 30 menit di alam terbuka yang memiliki udara segar.