Spread the love

Jenis-jenis Insomnia – Insomnia merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan tidur atau memiliki kualitas tidur yang buruk. Berbagai jenis insomnia dapat terjadi, bergantung pada penyebabnya yang bisa berasal dari kondisi medis atau faktor lainnya.

Perlu dipahami bahwa gangguan tidur seperti insomnia dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Untuk itu, mari kita mengenal lebih dalam mengenai jenis-jenis insomnia beserta penyebabnya yang bervariasi!

Apa Itu Insomnia?

Apa Itu Insomnia?
Apa Itu Insomnia?

Insomnia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kurangnya waktu tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk, meskipun sebenarnya memiliki kesempatan untuk tidur dengan baik dan memadai. Dampaknya, seseorang dapat merasa tidak segar pada hari berikutnya.

Gangguan insomnia seringkali menyebabkan kesulitan untuk tertidur meskipun tubuh merasa sangat lelah. Tidak hanya itu, insomnia juga dapat menyebabkan seseorang terbangun lebih awal dari waktu tidur yang seharusnya, atau bahkan terbangun di tengah malam dan sulit untuk kembali tidur.

Pada dasarnya, insomnia bukanlah penyakit, tetapi merupakan manifestasi dari gangguan fisik seperti kelelahan akibat kurang tidur yang kronis, atau bisa juga disebabkan oleh ketidakseimbangan emosional.

Jenis-Jenis Insomnia Berdasarkan Penyebabnya

Jenis-Jenis Insomnia Berdasarkan Penyebabnya

Perlu diketahui bahwa terdapat beragam jenis insomnia. Gangguan ini tidak hanya melibatkan kesulitan tidur semata, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Berikut adalah beberapa jenis insomnia berdasarkan penyebabnya:

1. Insomnia Sekunder

Insomnia sekunder mengacu pada jenis insomnia yang terkait dengan masalah kesehatan atau gangguan psikiatri, seperti depresi atau kecemasan. Ini adalah jenis insomnia yang dikaitkan dengan kondisi medis atau psikologis lainnya.

2. Insomnia Primer

Sementara itu, insomnia primer adalah jenis insomnia yang umumnya tidak memiliki penyakit atau penyebab yang jelas, dan bahkan tidak terkait dengan kondisi medis tertentu. Kasus jenis insomnia ini relatif jarang terjadi.

Jenis-Jenis Insomnia Onset

Insomnia onset adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tertidur atau merasa tidak dapat terlelap meskipun berada di tempat tidur dan menutup mata selama 20 hingga 30 menit. Akibatnya, seseorang bisa terjaga sepanjang malam dan merasa sangat lelah keesokan harinya. Gangguan ini dapat terjadi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Jenis-jenis insomnia onset dibagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Berikut penjelasannya:

1. Insomnia Akut

Insomnia akut merupakan jenis gangguan tidur yang sering terjadi. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh stres dan berlangsung dalam waktu yang singkat, yaitu hanya beberapa hari atau minggu.

Contohnya, ketika seseorang mengalami peristiwa yang menekan dan merasa stres, hal itu dapat memicu insomnia akut. Ini bisa terjadi saat beradaptasi dengan lingkungan baru atau mengalami kehilangan orang yang dicintai.

2. Insomnia Kronis

Insomnia kronis terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan tidur dalam jangka waktu yang lebih lama, biasanya berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Penyebab insomnia kronis sangat bervariasi, bisa disebabkan oleh stres, mimpi buruk, gangguan otak atau saraf, pola tidur yang tidak teratur, penggunaan obat-obatan, atau gangguan kesehatan mental.

Jenis-Jenis Insomnia Berdasarkan Mulainya Keluhan

Adapun berdasarkan waktu munculnya keluhan, jenis-jenis insomnia dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu:

1. Early Insomnia

Early insomnia adalah gangguan di mana seseorang mengalami kesulitan untuk memulai tidur meskipun sudah merasa lelah dan mengantuk.

2. Middle Insomnia

Middle insomnia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk mempertahankan tidur atau terbangun di tengah malam.

3. Late Insomnia

Terakhir, late insomnia adalah kondisi di mana seseorang terbangun terlalu cepat dan sulit untuk kembali tidur. Seperti jenis-jenis insomnia lainnya, gangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi medis atau psikologis seperti stres dan kecemasan.

Jenis-Jenis Insomnia Pada Anak

Insomnia pada anak, yang juga dikenal sebagai Behavioral Insomnia Of Childhood (BIC), merupakan gangguan tidur yang sering terjadi pada anak-anak. Kondisi ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu BIC sleep onset, BIC limit setting, dan BIC campuran.

BIC sleep-onset biasanya disebabkan oleh kebiasaan tidur yang kurang baik, seperti tidur sambil menonton televisi, disusui, atau digoyang-goyangkan.

Sementara itu, BIC limit-setting terjadi ketika anak menolak atau menunda-nunda untuk tidur, misalnya dengan meminta minum, pergi ke kamar mandi, atau memberikan alasan lainnya.

Adapun BIC campuran merupakan kombinasi dari kedua tipe BIC, di mana anak memiliki kebiasaan tidur yang kurang baik dan juga menolak untuk tidur.

Demikianlah jenis-jenis insomnia yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami salah satu dari jenis-jenis insomnia tersebut dalam jangka panjang, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan. Jika Anda mengalami gangguan tidur beberapa kali atau dalam jangka pendek, Anda dapat mencegahnya dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi.

Selain itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dengan minum air putih minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas sehari. Kekurangan asupan cairan tubuh dapat meningkatkan stres dan bahkan menyebabkan depresi, menurut penelitian. Minum air putih sebelum tidur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.