Spread the love

Cara Angkat Beban – Mempraktikkan angkat beban adalah metode yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki kebugaran dan membentuk tubuh dengan efisien. Selain itu, rutinitas ini juga membantu dalam meningkatkan metabolisme dan energi, serta memperkuat struktur tulang.

Bagaimanapun, untuk meraih manfaat maksimal dari latihan ini, penting untuk menjalankannya dengan tepat. Gerakan angkat beban harus dilakukan dengan akurat agar terhindar dari cedera.

Angkat beban, apakah dilakukan di rumah atau di pusat kebugaran, membutuhkan perhatian yang serius. Olahraga ini melibatkan risiko cedera yang tinggi karena gerakannya kompleks dan memerlukan latihan yang konsisten.

Namun, jangan khawatir. Di bawah ini, akan dijelaskan dengan lengkap tentang cara melakukan angkat beban dengan benar serta beberapa tips yang berguna. Mari kita simak bersama!

Manfaat Angkat Beban bagi Tubuh

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan mengenai teknik yang benar dalam melakukan angkat beban, penting untuk memahami manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Mempertahankan kepadatan tulang secara optimal
  • Melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh secara efektif
  • Membakar kalori dan lemak di daerah perut untuk membantu dalam penurunan berat badan
  • Membentuk tubuh dan menguatkan otot-otot
  • Menyempurnakan kesehatan jantung
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Memperbaiki fungsi kognitif otak
  • Mengurangi tingkat stres

Cara Angkat Beban yang Benar

Setelah memahami manfaat-manfaat angkat beban di atas, langkah selanjutnya adalah mempelajari bagaimana melakukan gerakan tersebut dengan benar. Bagi pemula, disarankan untuk menggunakan alat-alat kebugaran yang tersedia di pusat kebugaran untuk mengurangi risiko cedera atau kehilangan keseimbangan saat mencoba gerakan angkat beban pertama kali. Juga, berlatih dengan bantuan seorang pelatih pribadi dapat sangat membantu.

Selain itu, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan:

1. Melakukan Pemanasan

Melakukan Pemanasan
Melakukan Pemanasan

Langkah pertama sebelum memulai latihan adalah melakukan pemanasan. Ini penting untuk mempersiapkan otot-otot tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, serta memperbaiki performa secara keseluruhan, yang pada gilirannya membantu mencegah cedera.

Anda dapat melakukan pemanasan dengan melakukan latihan aerobik ringan selama beberapa menit, seperti lari santai, jogging, jumping jack, atau lompat tali.

2. Memilih Beban Ringan Terlebih Dahulu

Memilih Beban Ringan Terlebih Dahulu
Memilih Beban Ringan Terlebih Dahulu

Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan menggunakan beban yang ringan sesuai dengan kemampuan Anda. Mulailah dengan satu set latihan yang terdiri dari 10 hingga 15 repetisi. Kemudian, tingkatkan menjadi dua set dengan jumlah repetisi yang sama, dan secara bertahap naikkan menjadi tiga set.

Ketika Anda merasa siap untuk menambah beban, cobalah menambah sekitar 5-10% dari berat beban awal dengan mengurangi jumlah repetisi yang dilakukan.

3. Mengatur Tempo

Saat melakukan latihan angkat beban, penting untuk memperhatikan tempo gerakan. Jika tujuannya hanya untuk menjaga kesehatan, satu set latihan hingga mencapai kelelahan sudah cukup.

Namun, jika Anda ingin meningkatkan kebugaran, Anda dapat melakukan dua set latihan dengan 10 hingga 15 repetisi. Lakukan gerakan dengan kendali dan jangan terburu-buru. Ini membantu Anda mengkonsentrasikan usaha pada otot yang sedang dilatih.

Jangan lupa untuk beristirahat selama 30 hingga 90 detik sebelum melanjutkan ke set kedua.

4. Menjaga Postur dan Gerakan Tubuh

Banyak yang mengira bahwa semakin banyak repetisi dilakukan, semakin besar manfaat yang diperoleh dari latihan angkat beban. Meskipun ada benarnya, namun tanpa memperhatikan teknik yang benar, latihan tersebut tidak akan memberikan hasil optimal.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan gerakan dengan postur tubuh yang benar. Cermin besar yang biasanya tersedia di gym dapat membantu Anda memantau gerakan dengan lebih baik.

Ketika mengangkat beban, pastikan untuk melakukan gerakan penuh pada sendi-sendi tubuh Anda. Semakin baik gerakan tersebut dilakukan, semakin maksimal hasil yang akan Anda dapatkan, dan semakin kecil kemungkinan cedera. Jika Anda merasa kesulitan untuk mempertahankan teknik yang benar, pertimbangkan untuk mengurangi beban atau jumlah repetisi.

5. Mengatur Napas

Selain memperhatikan postur dan gerakan tubuh, penting juga untuk mengatur napas dengan baik saat melakukan latihan angkat beban di rumah atau di gym. Menahan napas selama latihan dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk mengatur napas dan mengeluarkannya saat melakukan gerakan yang melawan gravitasi, seperti mendorong, menarik, atau mengangkat beban.

6. Batasi Durasi Latihan

Saat melakukan latihan angkat beban, penting untuk tidak melebihi durasi 45 menit. Latihan yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan otot dan tidak memberikan manfaat yang signifikan.

Terlalu banyak latihan juga dapat meningkatkan risiko rhabdomyolysis, suatu kondisi yang disebabkan oleh kerusakan dan kematian jaringan otot rangka di dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan pelepasan mioglobin ke dalam aliran darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko gangguan ginjal.

7. Melakukan Pendinginan

Sebagaimana pentingnya pemanasan, melakukan pendinginan setelah latihan juga sangat krusial. Ini membantu mengurangi risiko cedera, mengurangi ketegangan otot setelah berolahraga, dan meningkatkan kelenturan tubuh.