Spread the love

MAF TrainingMaxium Aerobic Function (MAF) atau MAF training merupakan salah satu rekomendasi latihan bagi pelari. Latihan ini memiliki potensi untuk meningkatkan daya tahan, kecepatan, pembakaran lemak, dan mengurangi risiko cedera selama berlari.

Metode ini diperkenalkan oleh Dr. Phil Maffetone, seorang ahli nutrisi, dokter, serta pelatih atletik yang berpengalaman bekerja dengan berbagai atlet profesional, termasuk mereka yang berkecimpung dalam lari. Oleh karena itu, sering disebut sebagai Metode Maffetone.

Pendekatan dasar metode ini adalah mengubah cara tubuh memperoleh energi. Bagaimana, Anda mungkin bertanya, bentuk latihan MAF Training yang disarankan bagi para pelari?

Apa Itu MAF Training?

Apa Itu MAF Training?
Apa Itu MAF Training?

Dalam sumber Chili Tri, MAF training adalah jenis latihan detak jantung yang berfokus pada peningkatan kebugaran aerobik. Kebugaran aerobik adalah kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen sebagai sumber energi saat beraktivitas, termasuk dalam berolahraga.

Tujuan utama dari metode ini adalah memaksimalkan pembakaran lemak secara alami, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kebugaran. MAF training, juga dikenal sebagai low heart rate training, tidak hanya berfokus pada olahraga atau latihan fisik semata, melainkan juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Metode ini dimulai dengan membangun fondasi kebugaran aerobik dasar, yang ditekankan melalui latihan dengan detak jantung rendah. Setelah dasar kebugaran aerobik terbentuk, langkah berikutnya adalah meningkatkan intensitas latihan dengan beralih ke lari berintensitas tinggi. Dengan cara ini, pelari dapat meningkatkan kecepatan tanpa mengalami kelelahan berlebihan atau risiko cedera yang signifikan.

Cara Melakukan MAF Training

Cara Melakukan MAF Training
Cara Melakukan MAF Training

Menurut informasi dari The Wide Runner, MAF training dibangun di atas tiga pilar utama yang berpengaruh pada kesehatan dan kebugaran: olahraga, nutrisi, dan manajemen stres. Metode ini terfokus pada menjaga denyut jantung dalam zona yang tepat.

Melakukan lari dengan menjaga denyut jantung dalam zona yang tepat akan melatih tubuh untuk berlari lebih cepat dan lebih lama dengan denyut jantung yang lebih rendah. Hal ini akan membantu meningkatkan stamina dan memungkinkan Anda berlari tanpa merasa terlalu lelah.

Untuk memulai metode ini, Anda perlu menghitung MAHR (maximum aerobic heart rate). Caranya adalah dengan mengurangkan usia Anda dari angka 180, yang disebut sebagai Formula MAF 180. Angka ini akan memperhitungkan usia, faktor-faktor kesehatan pribadi seperti riwayat penyakit, cedera, dan pengobatan, serta tingkat kebugaran Anda.

Misalnya, jika usia Anda 25 tahun dan dalam keadaan sehat, maka MAHR Anda adalah 180 – 25 = 165 denyut per menit. Angka ini akan menjadi batas maksimum denyut jantung Anda saat berlari.

Perlu diingat bahwa tubuh mungkin memerlukan beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk beradaptasi dengan gaya berlari seperti ini. Namun, seiring berjalannya waktu, tubuh akan beradaptasi secara alami dan berada dalam zona MAF saat berlari.

Manfaat MAF Training

Dikutip dari Mid Life Running, metode ini tidak hanya membantu meningkatkan kecepatan berlari dengan mempertahankan denyut jantung dalam batas yang lebih rendah, tetapi juga membawa sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk:

  • Menguatkan Otot Jantung: MAF training membantu memperkuat otot jantung, meningkatkan kapasitas jantung, dan memungkinkan pemompaan darah yang lebih efisien.
  • Menurunkan Stres Fisik: Latihan MAF dapat mengurangi tingkat stres fisik pada tubuh, membantu Anda merasa lebih santai dan tenang.
  • Peningkatan Pembakaran Lemak: MAF training mendorong tubuh untuk lebih banyak membakar lemak sebagai sumber energi, yang dapat membantu dalam penurunan berat badan atau mengurangi lemak di area perut.
  • Kemampuan Berlari Lebih Lama: Karena tingkat stres tubuh yang lebih rendah, Anda dapat menjalani sesi berlari yang lebih panjang. Hal ini dapat menjadi persiapan yang baik jika Anda berencana mengikuti event maraton atau lari jarak jauh lainnya.

Kesimpulan

MAF training, yang merupakan singkatan dari Maksimum Aerobik Fungsi, adalah pendekatan latihan yang fokus pada menjaga denyut jantung dalam zona yang tepat. Dalam prosesnya, latihan ini memperkuat otot jantung, mengurangi stres fisik, meningkatkan pembakaran lemak sebagai sumber energi, dan memungkinkan kemampuan berlari lebih lama. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kinerja lari, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Dengan pendekatan yang teliti dan perlahan, Metode ini dapat menjadi bagian penting dari rencana pelatihan bagi para pelari yang ingin mencapai tingkat kebugaran aerobik yang optimal dan meraih prestasi lari yang lebih baik.