Spread the love

Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga – Setelah berolahraga, rasa lapar adalah hal yang wajar, namun penting diingat bahwa makanan yang dikonsumsi harus dipilih dengan hati-hati. Beberapa makanan tidak boleh dimakan setelah olahraga karena dapat menghambat hasil latihan Anda, bahkan mengakibatkan upaya Anda menjadi sia-sia. Perhatian terhadap asupan makanan setelah olahraga sangat penting, terutama jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan.

Minuman dan Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga

Setelah melakukan sesi olahraga berat, sering kali muncul keinginan kuat untuk makan dalam jumlah besar. Namun, penting untuk berhati-hati agar Anda tidak terjebak dalam mengonsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan.

Tubuh memang membutuhkan asupan makanan setelah olahraga untuk mengembalikan energi yang telah digunakan. Namun, ini bukan alasan untuk sembarangan menyantap apa pun yang diinginkan, terutama dalam porsi yang berlebihan.

Untuk memaksimalkan manfaat olahraga Anda, penting untuk memahami tidak hanya makanan yang sebaiknya dihindari sebelum berolahraga, tetapi juga setelahnya. Kedua fase ini memegang peran kunci dalam pencapaian hasil latihan yang optimal.

1. Smoothies dengan Kandungan Gula Tinggi

Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga - Smoothies dengan Kandungan Gula Tinggi
Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga – Smoothies dengan Kandungan Gula Tinggi

Seringkali setelah berolahraga, orang cenderung mengonsumsi smoothies. Meskipun smoothies umumnya terbuat dari buah-buahan yang sehat, seringkali terdapat penambahan gula yang tidak perlu dalam minuman ini.

Minuman dengan tingkat gula yang tinggi dapat menghambat proses pembakaran energi setelah berolahraga, terutama jika Anda sedang menjalani diet tinggi protein untuk membangun otot. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Nutrition juga menunjukkan bahwa asupan minuman manis dapat mengurangi efisiensi energi dan pembakaran lemak pada pola makan tinggi protein.

Oleh karena itu, disarankan untuk membuat smoothies sendiri di rumah tanpa menambahkan gula tambahan atau pemanis lainnya. Ini akan membuat minuman Anda lebih sehat dan mendukung upaya Anda setelah berolahraga.

2. Makanan Cepat Saji

Sebaiknya, makanan cepat saji harus dihindari setelah berolahraga. Alasannya adalah karena makanan cepat saji biasanya tinggi kalori, natrium, dan lemak.

Mengonsumsi makanan tinggi kalori pasca-latihan dapat mengakibatkan hilangnya manfaat pembakaran kalori yang telah Anda lakukan selama olahraga. Tubuh baru saja membakar kalori, namun dengan makanan cepat saji, Anda memberikan tambahan kalori yang berlebihan.

Kandungan tinggi natrium dan lemak dalam makanan cepat saji juga dapat menyebabkan perasaan kenyang berlebihan dan kualitas pencernaan yang buruk. Sebagai hasilnya, daripada merasa segar dan bugar setelah olahraga, Anda mungkin akan merasa lemah dan mengantuk. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan cepat saji setelah berolahraga untuk mendukung hasil latihan Anda.

3. Minuman Bersoda

Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga - Minuman Bersoda
Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga – Minuman Bersoda

Minum soda setelah berolahraga mungkin terasa segar, tetapi disarankan untuk menghindari minuman bersoda. Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Physiology menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman bersoda setelah olahraga dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan dapat mengganggu fungsi ginjal.

Minuman soda kurang mengandung mineral dan elektrolit yang diperlukan oleh tubuh seperti air mineral. Oleh karena itu, minuman soda tidak dapat memenuhi kebutuhan cairan yang diperlukan setelah berolahraga, sementara tubuh telah kehilangan banyak cairan selama latihan.

4. Alkohol

Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga - Alkohol
Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga – Alkohol

Mengonsumsi alkohol atau bir setelah berolahraga juga sebaiknya dihindari. Hal ini karena alkohol dapat mengganggu proses adaptasi tubuh setelah melakukan latihan berat. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Plos ONE menunjukkan bahwa alkohol dapat menghambat sintesis protein dalam tubuh.

Sintesis protein adalah proses di mana tubuh menggunakan protein untuk memperkuat dan memperbaiki jaringan otot. Ketika sintesis protein terhambat, otot tidak dapat pulih dengan baik setelah latihan berat. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi alkohol setelah olahraga untuk mendukung pemulihan tubuh yang optimal.

5. Gorengan

Disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi kolesterol seperti gorengan setelah berolahraga. Makanan tinggi lemak dapat memaksa sistem pencernaan untuk bekerja lebih keras, karena lemak memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Sistem pencernaan perlu waktu untuk kembali berfungsi optimal setelah berolahraga, dan mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan keluhan seperti perut kembung, mual, atau nyeri.

Selain itu, perlu diingat bahwa makanan berlemak tinggi juga tinggi kalori, sehingga mengonsumsinya setelah berolahraga dapat menghapus manfaat pembakaran kalori yang telah Anda capai selama latihan.

6. Protein Bar

Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga - Protein Bar
Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga – Protein Bar

Meskipun sering direkomendasikan bagi para penggiat olahraga yang ingin meningkatkan asupan protein, protein bar bukanlah pilihan yang ideal. Kandungan protein dalam protein bar cenderung kurang, dan seringkali mengandung bahan pengawet dan gula tambahan.

Jika Anda ingin meningkatkan asupan protein, lebih baik memilih sumber protein yang berkualitas seperti telur, ayam, ikan, tempe bacem, atau tahu rebus. Ini akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi pembentukan otot dan kesehatan secara keseluruhan daripada mengandalkan protein bar.

7. Cokelat Tinggi Gula

Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga - Coklat Manis
Catat! Daftar Makanan Tidak Boleh Dimakan Setelah Olahraga – Coklat Manis

Cokelat dengan kandungan gula dan lemak tinggi sebaiknya dihindari setelah berolahraga karena tidak membantu tubuh menggantikan nutrisi yang hilang selama latihan. Untuk alternatif yang lebih baik, Anda dapat memilih dark chocolate. Cokelat hitam mengandung magnesium, yang dapat mendukung peningkatan performa fisik setelah berolahraga.

8. Makanan Asin

Mengonsumsi makanan asin dan tinggi garam seperti keripik kentang dapat meningkatkan kadar garam dalam tubuh. Ini menyebabkan tubuh berusaha untuk menyeimbangkan garam dengan mengeluarkan cairan melalui urine, yang dapat menyebabkan rasa haus.

Saat berolahraga, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, sehingga penting untuk menggantinya dengan asupan cairan yang cukup. Jika Anda mengonsumsi makanan asin setelah berolahraga tanpa mencukupi kebutuhan cairan, tubuh mungkin tidak dapat memulihkan cairan yang hilang selama latihan. Oleh karena itu, hindari makanan asin setelah olahraga untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh Anda.

9. Makanan Manis

Ketika merasa lapar setelah berolahraga, keinginan untuk menyantap makanan manis seringkali muncul. Tubuh mengenali bahwa makanan manis dapat memberikan energi dengan cepat. Namun, bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, konsumsi makanan manis sebaiknya dihindari setelah olahraga.

Makanan manis biasanya tinggi kalori dan dapat menyebabkan kecanduan. Terlebih lagi, saat lapar setelah berolahraga, bisa sulit untuk menahan diri dari terus makan makanan manis.

Kebiasaan ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang bergizi setelah olahraga, menghindari makanan berlemak, minuman bersoda, dan makanan manis. Ini akan membantu menjaga efektivitas hasil latihan Anda agar tidak sia-sia.