Spread the love

Apa Itu Senam Aerobik – Pada intinya, apa itu senam aerobik adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Serupa dengan olahraga lainnya, senam aerobik melibatkan sebagian besar otot tubuh.

Apakah Anda telah mengenal jenis-jenis dan gerakan-gerakan yang dilakukan dalam senam aerobik? Jika belum, mari kita jelajahi berbagai jenis senam aerobik beserta gerakannya dan manfaatnya bagi kesehatan.

Apa itu senam aerobik?

Apa itu senam aerobik?
Apa itu senam aerobik?

Apa itu senam aerobik? Senam aerobik diperkenalkan oleh dr. Kenneth Cooper pada tahun 1960-an. Senam aerobik adalah aktivitas yang bertujuan untuk menggerakkan tubuh dengan tujuan meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan selama berolahraga.

Olahraga ini termasuk dalam kategori olahraga kardiovaskular karena melibatkan banyak gerakan otot-otot tubuh.

Pengertian lain dari senam aerobik adalah serangkaian gerakan dengan tempo cepat yang bertujuan untuk meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh.

Jika asupan oksigen meningkat, maka proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh akan lebih optimal, yang pada gilirannya dapat membantu dalam penurunan berat badan.

Manfaat senam aerobik untuk tubuh

Nah, sebagian besar gerakan dalam senam aerobik berfungsi untuk meningkatkan dan melancarkan aliran oksigen ke otot tubuh dan jantung.

Lebih banyak oksigen yang masuk, semakin baik pula fungsi organ dalam tubuh kita.

Berikut adalah beberapa manfaat dari senam aerobik bagi kesehatan yang dapat Anda rasakan.

1. Menjaga kesehatan jantung

Pertama-tama, manfaat senam aerobik adalah menjaga kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh gerakan dalam senam aerobik yang dapat merangsang saraf simpatis untuk meningkatkan detak jantung dan pernapasan, sehingga otot jantung menjadi lebih kuat dan mampu memompa darah dengan lebih efisien.

Tidak hanya itu, senam aerobik juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan menjaga kesehatan pembuluh darah dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL) serta membakar lemak yang terakumulasi dalam tubuh.

2. Memperbaiki suasana hati

Manfaat lain dari senam aerobik adalah membantu memperbaiki suasana hati. Mengapa demikian?

Ketika Anda berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang berperan sebagai pereda nyeri alami, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan rasa bahagia.

Lebih dari itu, senam aerobik juga dapat membantu meredakan kecemasan dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Ini akan membantu Anda tidur lebih nyenyak.

3. Menambah stamina

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, senam aerobik melibatkan gerakan dengan tempo cepat, yang mungkin membuat Anda merasa lelah saat pertama kali melakukannya. Namun, ini hanya bersifat sementara.

Dengan melakukan senam aerobik secara rutin, tubuh akan beradaptasi secara perlahan, sehingga stamina akan meningkat dan Anda tidak akan mudah merasa lelah.

4. Menurunkan berat badan

Peningkatan pembakaran lemak selama melakukan gerakan senam aerobik dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan.

Tentu saja, hasil ini dapat dicapai dengan melakukan senam aerobik secara rutin. Selain itu, penting untuk menyeimbangkannya dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

5. Meningkatkan massa tulang dan otot tubuh

Manfaat lain dari senam aerobik adalah meningkatkan massa tulang dan otot tubuh. Dengan demikian, Anda tetap dapat menjaga kelenturan tubuh seiring bertambahnya usia.

Risiko cedera akibat jatuh pada lansia juga dapat berkurang karena gerakan senam aerobik dengan intensitas sedang hingga berat dapat membantu menjaga keseimbangan dan meningkatkan kepadatan tulang.

Jenis senam aerobik

Setelah mengetahui berbagai manfaatnya, penting juga untuk memahami berbagai jenis senam aerobik, di antaranya:

1. Berdasarkan intensitasnya

Jenis senam aerobik dapat dibagi berdasarkan intensitasnya menjadi:

Low impact aerobic

Jenis senam ini memiliki intensitas gerakan yang ringan dan minim dampak pada tulang serta persendian, sehingga cocok untuk pemula, orang dengan obesitas, ibu hamil, dan lansia tanpa risiko cedera yang signifikan.

High impact aerobic

High impact aerobic melibatkan gerakan cepat dan keras untuk membakar lebih banyak kalori. Biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah terlatih. Disarankan untuk melakukan olahraga ini di bawah pengawasan pelatih untuk mencegah cedera.

Aerobic sport

Jenis senam aerobik ini adalah kombinasi gerakan low impact dan high impact untuk meningkatkan metabolisme dan asupan oksigen. Variasi gerakan ini membantu menghindari kebosanan dan kelelahan selama latihan.

2. Berdasarkan musik pengiringnya

Saat berbicara tentang senam aerobik, sering kali terkait dengan irama musik yang mendukung.

Benar, musik memiliki peran penting dalam meningkatkan semangat dan motivasi selama berolahraga.

Berikut adalah jenis senam aerobik berdasarkan musik pengiringnya:

Discorobic

Sebagaimana namanya, senam ini menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras dengan irama musik disco.

Rockrobic

Jenis ini menggabungkan gerakan intensitas ringan dan keras dengan gaya gerakan rock n’ roll, seperti melompat dan berputar.

Aerobic dance

Berbeda dengan discorobic dan rockrobic yang lebih keras, aerobic dance lebih fokus pada gerakan olahraga yang dipadukan dengan gerakan tarian yang indah.

Contoh gerakan senam aerobik

Melakukan senam aerobik sangatlah mudah, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan senam aerobik:

1. Burpees

Contoh pertama gerakan senam aerobik adalah burpees. Berikut cara melakukannya:

  • Berdiri tegak dengan tangan berada di samping tubuh.
  • Langkahkan kaki ke belakang hingga berada dalam posisi push-up.
  • Kemudian, lakukan push-up.
  • Langkahkan kaki kembali ke posisi awal.
  • Lakukan lompatan ke atas dengan mengangkat kedua tangan di atas kepala.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali atau sesuai kemampuan Anda.

2. Jumping jacks

Gerakan senam aerobik selanjutnya adalah jumping jacks atau lompat bintang. Berikut ini cara melakukannya:

  • Berdiri tegak dengan kedua tangan berada di samping tubuh dan kedua kaki sedikit terbuka.
  • Lakukan lompatan sambil membuka kedua kaki selebar bahu.
  • Pada saat yang sama, rentangkan kedua tangan di atas kepala sehingga tubuh membentuk pola seperti bintang.
  • Setelah mendarat, ulangi gerakan melompat ini beberapa kali sesuai kemampuan Anda.

3. Squats

Squats adalah gerakan senam aerobik yang tidak hanya menguatkan otot-otot bokong, tetapi juga melatih kekuatan otot jantung. Berikut cara melakukannya:

  • Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu.
  • Letakkan tangan di samping tubuh atau luruskan ke depan untuk menjaga keseimbangan.
  • Turunkan tubuh serendah mungkin dengan mendorong pinggul ke belakang.
  • Pastikan paha atas sejajar dengan lantai, punggung tetap lurus, dan dada menghadap ke depan.
  • Tahan posisi ini beberapa saat hingga terasa tegang pada otot inti dan paha, lalu angkat tubuh kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali atau sesuai kemampuan Anda.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian senam aerobik, manfaat, jenis, dan contoh gerakannya.

Selain gerakan di atas, Anda juga dapat mencoba jenis olahraga aerobik lainnya, seperti jalan cepat, jogging, bersepeda, naik turun tangga, lompat tali, senam zumba, hingga kickboxing.

Yang terpenting adalah konsistensi dalam melakukannya agar hasilnya optimal.

Selain itu, penting untuk menyeimbangkan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan memastikan tubuh terhidrasi dengan cukup minum air putih.